Dalam kegiatan Administrasi Transaksi, Stock Opname adalah kegiatan penghitungan secara fisik atas persediaan barang di gudang yang akan dijual. Secara umum, kegiatan ini dilakukan guna mengetahui secara pasti dan akurat mengenai catatan pembukuan yang merupakan fungsi dari salah satu sistem pengendalian internal.
Untuk melakukan Stok Opname bisa menggunakan microsoft excel, atau menggunakan kertas stok opname dengan menghitung manual. Disini saya share untuk melakukan stok opname sesuai dengan Standar Operasional Prosedur sebagai berikut :
No | Kolom | Rumus |
1 | Nilai Persediaan Awal | JML Persediaan Awal dikali Harga Pokok Satuan |
2 | Nilai Penjualan | JML Penjualan dikali Harga Jual Satuan |
3 | JML Persediaan Akhir | JML Persediaan Awal dikurangi JML Penjualan |
4 | Nilai Persediaan Akhir | JML Persediaan Akhir dikali Harga Pokok Satuan |
5 | % Stock | (JML Persediaan Akhir dibagi JML Persediaan Awal) dikali 100 % |
6 | Harga Pokok Penjualan | Nilai Persediaan Awal dikurangi Nilai Persediaan Akhir |
7 | Nilai Profit | Nilai Penjualan dikurangi Harga Pokok Penjualan |
8 | % Profit | (Nilai Profit dibagi Harga Pokok Penjualan) dikali 100% |
9 | % Penjualan | (JML Penjualan dibagi JML Persediaan Awal) dikali 100% |
10 | Keterangan | Jika pada kolom “%Penjualan” kurang dari 30% maka "Barang Tidak Laku", dan jika persentase penjualan lebih besar atau sama dengan 80% maka "Barang Laku", dan jika persentase penjualan selain itu dianggap "Barang Cukup Laku". |
Social Plugin