Harga pokok pesanan (job order costing) merupakan cara perhitungan harga pokok produksi untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan. Metode harga pokok pesanan dirancang untuk mengawasi biaya perusahaan dalam menghasilkan atau mengerjakan setiap pekerjaan pesanan. Sementara, metode harga pokok proses dirancang untuk mengawasi biaya bagi perusahaan yang menghasilkan barang secara massal.
Ciri - ciri metode harga pokok pesanan adalah :
- sifat produksinya terputus-putus, bergantung pada pesanan yang diterima,
- bentuk produk bergantung dari spesifikasi pemesan,
- pengumpulan biaya produksi dilakukan pada kartu biaya pesanan yang memuat rincian untuk masing - masing pesanan,
- total biaya produksi dikalkulasi setelah pesanan selesai,
- biaya produksi perunit dihitung dengan membagi total biaya produksi dengan total unit yang dipesan,
- akumulasi biaya umumnya menggunakan biaya normal,
- produk yang sudah selesai langsung diserahkan pada pemesan.
Perusahaan menggunakan metode pengumpulan biaya produksi ditentikan oleh cara produksi, seperti atas dasar peasanan, maka perusahaan dalam membuat produknya baru melaksanakan jika ada pesanan, contohnya perusahaan percetakan. Oleh karena itu, rumus untuk menghitung Harga Pokok Pesanan dapat dihitung seperti berikut ini :
Harga Pokok Persatuan = | Jumlah Biaya Produksi persatuan |
Jumlah Produk yang dipesan |
Contoh:
CV Sakti Makmur mengerjakan pesanan 100 stel seragam sekolah. Biaya - biaya yang diperlukan diantaranya sebagai berikut :
- Bahan Baku Rp 1.000.000
- Bahan Penolong Rp 150.000
- Tenaga Kerja Langsung Rp 1.200.000
- Biaya Overhead Pabrik Rp 250.000 +
Dari data di atas, harga pokok 1 stel seragam sekolah adalah sebagai berikut :
- HPP = Rp 2.600.000 / 100
- = Rp 26.000
Harga pokok proses (processing cost) merupakan metode perhitungan harga pokok produk berdasarkan kepada pengumpulan biaya-biaya produksi dalam satu periode tertentu dibagi dengan jumlah unit produksi periode yang bersangkutan
Ciri - ciri metode harga pokok proses adalah :
Ciri - ciri metode harga pokok proses adalah :
- proses produksinya berlangsung secara terus menerus,
- produk yang dihasilkan bersifat produk standar,
- tujuan produksi adalah untuk persediaan yang selanjutnya dijual,
- tidak tergantung kepada spesifikasi pembeli,
- contoh perusahaannya adalah pabrik kertas, semen, pupuk, dan tekstil.
Dalam metide harga pokok proses, biaya produksi dikumpulkan selama periode tertentu. Sementara harga pokok persatuan produk yang dihasilkan pada periode tertentu dihitung dengan rumus berikut :
Harga Pokok Persatuan = | Biaya Produksi Selama Periode Tertentu |
Jumlah Satuan Produksi yang dihasilkan selama periode tertentu |
Contoh:
Perusahaan industri memproduksi sandal merek "SANDAL" selama bulan September 2018 telah mengeluarkan biaya produksi sebagai berikut ;
- Bahan Baku Rp 3.800.000
- Bahan Penolong Rp 2.000.000
- Tenaga Kerja Langsung Rp 5.000.000
- Biaya Overhead Pabrik Rp 1.200.000 +
Jumlah Biaya Produksi Rp 12.000.000
Produk sandal yang dihasilkan selama bulan September 2018 sebanyak 10.000 pasang sandal. Jadi harga pokok persatuan sandal dapat dihitung sebagai berikut :
- HPP = Rp 12.000.000 / 10.000
- = Rp 1.200
Demikian Cara Menghitung Harga Pokok Pesanan dan Harga Pokok Proses, yuk mari berdiskusi apabila ada kritik dan sarannya, terima kasih.
0 Komentar