Apa saja Jenis - Jenis Risiko Usaha yang bisa terjadi ?

Risiko usaha adalah naik turunnya suatu kegiatan usaha yang terjadi karena adanya ketidakpastian. Akan tetapi, terdapat berbagai cara atau upaya yang dapat digunakan untuk mengurangi berbagai risiko usaha. Salah satunya yang sering digunakan untuk mengurangi risiko usaha adalah asuransi.

Namun terdapat berbagai jenis - jenis risiko yang harus dihadapi oleh pengusaha terdiri dari :

• Risiko Murni, adalah risiko yang mampu menyebabkan adanya kerugian dan tidak akan mungkin menimbulkan suatu keuntungan. Misalnya kerugian diakibatkan dari pencurian, karyawan mogok, dan akibat mark up anggaran.

• Risiko Spekulatif, merupakan jenis risiko yang diambil dengan sengaja atau secara sadar oleh seorang wirausaha dan memiliki dua kemungkinan, yaitu mendapatkan keuntungan atau mendapatkan kerugian. Misalnya membeli mobil tanpa adanya asuransi, dan investasi / penanaman modal.

• Risiko Sistimatis, merupakan risiko yang memiliki dampak yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan risiko spekulatif dan risiko murni. Contohnya, risiko akibat krisis moneter, fluktuasi mata uang, dan kurs mata uang.

• Risiko Spesifik, merupakan jenis risiko yang memiliki dampak khusus dan tidak dapat dihindari, tetapi dapat diminimalisasi. Contohnya, risiko yang diakibatkan oleh limbah.

• Risiko Produksi, merupakan risiko yang terjadi ketika produsen gagal dalam memenuhi permintaan konsumen yang diakibatkan dari faktor produksi seperti mesin, peralatan, bahan baku dan segala hal yang berkaitan dengan produksi, dan juga faktor SDM yang lalai dalam mengoperasikan atau menjalankan proses produksi.

• Risiko Pemasaran, memiliki kaitan erat dengan proses marketing dan pemasaran produk. Jadi hal yang perlu anda kuasai adalah teknik memasarkan produk dengan efektif agar produk yang anda hasilkan dapat diterima dengan baik oleh pembeli.

• Risiko Sumber Daya Manusia, masalah yang timbul adalah masalah dari sumber daya manusia seperti sifat pekerja yang kurang baik sehingga menimbulkan dampak negatif bagi perusahan. Sifat tersebut antara lain malas bekerja, kurang bertanggungjawab, tidak jujur dan sebagainya.

• Risiko Finansial, apabila anda memiliki ysaha dan bisnis, tidak selamanya usaha yang anda jalankan akan memiliki keuntungan besar. Perlu diketahui jika risiko kerugian juga amatlah besar. Hal yang perlu anda lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik apabila kendala tersebut muncul.

• Risiko Lingkungan, tidak jarang muncul bagi usaha anda misalnya dibidang kuliner. Anda harus memikirkan limbah yang dihasilkan, buatlah sebisa mungkin agar lebih ramah lingkungan dan tidak merugikan lingkungan sekitar.

• Risiko Teknologi, sering muncul tentang waktu pemakaian alat yang harus selalu dipantau. Apabila pemakaian alat terlalu lama dan tidak dilakukan servis berkala, kemungkinan alat akan rusak dan tidak dapat digunakan.

• Risiko Permintaan Pasar, kesuksesan tidak lantas membuat usaha anda sekarang memiliki jaminan akan berhasil dalam jangka waktu lama. Anda harus memperhatikan kebutuhan pasar untuk tahun - tahun kedepan. Saat ini mungkin permintaan pasar pada produk yang anda jual menghasilkan cukup besar, tetapi tidak ada jaminan 5 - 10 tahun ke depan pasar masih menginginkan produk anda. Jadi harus memikirkan inovaso - inovasi produk yang baru.